Dari dulu saya sudah tahu bahwa akses internet yang lebih murah disediakan oleh operator-operator CDMA, karna saya dulunya menggunakan Hp nokia 2685 untuk dial up via bluetooth. Dengan menggunakan operator CDMA, biaya akses bisa hemat mencapai 50% dari GSM. Yah, memang kecepatan maksimalnya masih dibawah GSM. Tapi, saya pikir-pikir kalau pakai GSM juga tidak pernah sampai kecepatan maksimum dan kecepatan bukan prioritas saya.(kecuali buat nonton youtube dan donwload tentunya), itupun masih mikir dua kali nanti kuotonya akan habis.
Awalnya saya mendapatkan modem VT 18 ini kerena modem ini "nganggur" di rumah. jarang sekali di fungsikan dari pada menganggur lebih baik saya memberikan lapangan kerja kepada modem ini. hehehe
Modem pun saya colok di port USB dan tidak ada tanda tanda kehidupan, lalu saya coba cek di terminal dengan mengetikkan "lsusb" dan hasilnya sebagai berikut
Kelihatanya modemnya terdeteksi dan saya pun mencoba mendaftarkan id vendor dan id product device modem ini ke kernel dengan perintah "sudo modprobe usbserial vendor=0x0eab product=0x511f"
(dalam hal ini mungkin kasus yang anda alami berbeda dengan saya, cukup anda mengganti id vendor dan id product sesuai hasil dari perintah "lsusb" anda)
Dan modem pun langsung terdeteksi di network manager horeee... Modem pun sudah bisa di gunakan.
Permasalahan baru muncul lagi ketika Laptop di matikan dan dinyalain kembali, device modem kembali tidak terdeteksi masa harus ngetik "sudo modprobe usbserial vendor=0x0eab product=0x511f" tiap mau "berdunia maya" repotkan, Jadi load modul driver modem ini harus ditempatkan pada saat kernel melakukan boot dengan kata lain pada saat laptop dinyalakan. Saya mencoba edit script /etc/rc.local dengan perintah "sudo nano /etc/rc.local" dan menambahkan:
"modprobe usbserial vendor=0x0eab product=0x511" pada baris terakhir
Dan konfigurasinya sebagai berikut:
Jangan lupa disave. dan reboot laptop dan modem pun sudah siap di gunakan begitu laptop dinyalakan.
gan gak bisa nich :(
BalasHapusbagaimana ini