Berkenalan dengan robot ijo android



Awalnya saya cukup tertarik dengan fitur2 yang ada di smartphone iPhone buatan Apple. Sempat juga saya di buat tidak bisa tidur semalam gara2 main game fishing a.k.a appekang juku di iPod milik teman saya. dan saya pun mencari alternatif yang serupa, dan pilihan saya pun jatuh ke android. Saya mengenal android dari berbagai artikel di internet yang pada intinya yaitu sistem operasi yang di peruntukkan untuk smartphone ataupun komputer tablet yang berbasis kernel linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti mobile.kemudian untuk mengembangkan Android. Awalnya google membeli Android Inc,. kemudian dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia dan akhirnya Samsung sebagai perusahaan elektronik raksasa dari korsel juga ngikut.. nokia kapan ya? hehe .Kemudian Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode program yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) dan gratis tentunya, sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi bawaan Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, Gtalk , dan Google Calendar. Dengan kode program gratis ini tentunya harga beli gadget Android bisa relatif lebih murah di banding kompetitornya.

Jika di review keunggulan android di banding Apple iPhone yaitu Android lebih beragam dalam hal hardware karena melibatkan banyak vendor, jadi kita bisa memilih sesuai dengan selera. (semau gue) mulai dari high-end sampai low-end, disamping itu Android bersifat open source di banding Apple iPhone yang close source. Jika dibandingkan dengan Blackberry Android juga lebih beragam vendor maupun aplikas, kualitas aplikasinya pun masih di atas Blackberry. Jika dibanding dengan Windows Phone 7, memang WP7 punya hardware maupun vendor yang beragam tetapi WP7 keluaran Microsoft close souce ,jadi kode programnya tidak bisa di utak atik (sekkeki bela). Karna bersifat tertutup tiap maka tiap vendor posel yang ingin menggunakan WP7 di produknya harus lah membayar lisensi kepada Microsoft, dan otomatis harga smartphone yang "bernyawa" WP7 pun relatif lebih mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar